Cinta konon katanya gak bisa diprediksi kapan, dimana dan pada siapa
ia akan jatuh. Ah sedap. Jadi ceritanya kamu dikenalin sama pacar baru
temen kamu. Cakep, pinter, lucu, beradab, kaya, pokoknya semua yang ada
di ceklis daftar kekasih impian kamu. Tanpa kamu sadari kamu mulai
senang kalau dia dibawa sama temen kamu ke tongkrongan, jadi kamu bisa
ngeliat dia ngobrol, senyum dan ketawa. Rasa-rasanya pengen segera kamu
bawa pulang dan kenalin ke mamah. Eh tapi, tapi dia kan pacarnya temen
kamuuu, bagaimana inii? Mungkin kamu bisa…
Diam Aja
Tidak melakukan tindakan apa-apa untuk menunjukan perasaan kamu.
Pokoknya simpan rapat-rapat. Kalau lagi ada dia, kamu cukup hanya
menyapa dengan sopan, becanda pada tempatnya dan mematikan radar cinta
kamu ke dia supaya sinyal-sinyal tidak ada yang terkirim. Diam aja deh
pokoknya kayak kursi. Berusahalah untuk tidak membuat kontak mata,
karena makin sering bertatapan bisa makin lemes pertahanan. Bahaya kalau
sampai kegep sama temen kamu kalau ketauan kamu ngeliatin pacarnya
lama-lama dengan penuh harapan sampe ngiler-ngiler. Suasana bisa jadi
canggung nanti.
Stalking di Sosial Media
Ketika perasaan kamu semakin membludak tumpah-tumpah sampai kamu
bingung mau disalurkan kemana. Mungkin stalking di sosial media bisa
jadi solusi. Bukan solusi yang bagus memang, tapi paling gak, kamu jadi
berasa dekat sama dia secara virtual. Tahu kegiatan dia sehari-hari,
liat foto-foto dia, dia temenan sama siapa aja, oh ternyata adiknya lucu
juga, oh ternyata kucingnya empat dsb. Mengagumi dia dari jauh aja.
Dengan stalking di sosial media siapa tahu kamu malah jadi ilfil sama
dia dengan menemukan kenyataan-kenyataan lain yang tidak sesuai dengan
kriteria kamu, misalnya dia ternyata dulunya cowok juga.
Jadikan Dia Bahan Anuan
Katakanlah pacar temen kamu ini sungguhlah hot dan
kamu bener-bener tidak bisa lagi menahan hasrat dan libido kamu. Tapi
kamu jomblo dan kesepian, sehingga kamu tidak bisa melampiaskannya ke
siapapun. Ya udah sih. Kamu kan bisa selalu main burung. Cuman kalo biasanya bahan main burung kamu adalah film bokep,
ya mungkin sekali-sekali kamu bisa menjadikan pacar temen kamu ini
sebagai fantasi kamu. Tapi jangan sampe ketauan ya. Kalo ketauan kamu
akan dicap sebagai penjahat kelamin. Karena sebenernya ini agak-agak
ngeri sih. Tapi namanya juga manusia. Tapi tetep aja ngeri. Dasar aneh.
Pergi Jauh-jauh
Sejauh mungkin deh. Apalagi kalau kamu ketemu si Pacar Temen
bawaannya pengen meluk aja. Tapi kalau kamu anaknya gak bisa main
jauh-jauh, ya udah menghindar aja, mereka datang kamu cabut, mereka
cabut kamu datang. Kalau ditanya kamu kemana aja gak pernah nongol lagi,
bilang aja ada alasan manajemen. Daripada maksa ikutan nongkrong bareng
tapi hati teriris melihat mereka suap-suapan grepe-grepean atau kamu
gak tahan untuk nyipok tiap kali si Pacar Temen itu ketawa kan gawat.
Tapiii itu semua diatas bisa kamu lakukan kalau kamu anaknya sopan
dan penuh etika dan mementingkan persahabatan diatas segalanya. Kalau
kamu anaknya cuek aja dan menganggap dia adalah jodoh kamu yang dikirim
Tuhan dan kamu juga anaknya brengsek-brengsek gimana gitu, yaudah
deketin aja. Diterima alhamdullilah, ditolak yaudah, life goes on,
paling gak kamu udah pernah nyoba dan palingan kamu cuma kehilangan
temen kamu trus dianggap brengsek sama semua temen-temen sepermainan
kamu. Gak papalah gitu doang.
0 komentar:
Posting Komentar